Thursday, January 10, 2013

Teriakan Sehelai Bendera

Bendera : Aku akan tetap berkibar dengan tegar, karena angin tidak pernah memberikan kesempatan bagi ku untuk berhenti, meski untuk membela diri atas kebenaran karena angin tidak memberi kesempatan bagiku untuk menoleh, meski untuk melihat mereka yang sibuk mengusik ku karena angin tidak perkenankan aku untuk turun, mangambil batu dan menyambit siapapun yang selalu usil Angin hanya memberikan kesempatan bagiku untuk terus bergerak, dan fokus bergerak ke arah kebenaran. Berkibarlah benderaku !

I am not - BLENDING, Thanks God !

kasihan orang-orang yang tidak pernah - berhenti menyimpan kebencian dan dendam dalam hatinya, - ia akan sibuk melakukan berbagai cara untuk melakukan kejahatan-kejahatan untuk orang yang tidak disukainya, - dan sibuk mentertawakan segala kejadian yang dianggapnya musibah bagi orang lain yang justru membahagiakan dan memenuhi kepuasan bathinnya, - sibuk mengotori lidah dan pikirannya dengan segala perkataan dan prilaku yang dia anggap sebagai kebesaran kemenangannya. Tanpa ia sadari bahwa, - Ia sedang menggali lubang kematian pahala kebaikannya sebagai hamba Allah - Ia sedang menuai dan menumpuk keburukan yang pada suatu hari Allah akan meminta ia membayar lunas atas apapun kesalaha yang telah ia lakukan - Ia sedang mempertontonkan keburukan keseluruhan dirinya dikhalayak ramai dan yang lebih memprihatinkan, - Ia tidak pernah menyadari kesalahannya... - Ia tidak pernah mengetahui bahwa orag-orang sedang menonton kematian image kebaikan dalam dirinya secara perlahan-lahan... Turut prihatin, - bagi orang-orang yang telah terpedaya olehnya Terima kasih ya Allah, - telah menjadikan aku sebagai salah satu pemirsa - telah memberikan garis tegas bagi ku untuk dilalui dan tidak dilalui, diikuti dan tidak di ikuti - telah memberikan tetesan-tetesan embun bagi bathinku untuk bisa melihat bahwa Aku tidak seperti mereka dan bukan bagian dari mereka.

Allah Maha Baik

Terima kasih Ya Allah, Atas ke-selalu-berada-an Engkau dalam hidupku. Atas seluruh campur tangan Mu dalam setiap gerak langkahku. Atas semua visi masa depan yang Engkau tampilkan dalam bayang harapanku. Atas kebaikan dan kasih sayang yang selalu Engkau letakkan dalam hatiku. Atas seluruh keindahan pemahaman kehidupan yang aku miliki dalam dialog bersamaMu. Atas kemurahan waktu yang Engkau limpahkan bagiku untuk tetap ada dan berdiri tegak. Atas semua fokus aktivitas dalam kerangka bimbinganMu. Atas Pen-sirna-an ruang di hatiku bagi segala sampah rasa. Terima kasih Ya Allah,atas segalanya.